Minggu, 03 Mei 2015

Review Museum Perjuangan Bogor

Review Perjalanan Ke Museum

        Berdasarkan tugas yang diberikan yaitu mengunjungi museum yang bertema tentang perjuangan, maka paada tanggal 15 April 2015 tepatnya hari Rabu, kami awalnya mengunjungi museum Peta(Pembela Tanah Air) yaitu di Jalan Jendral Sudirman No. 35 Bogor. Setelah pulang ngampu kita mengunjungi museum di Bogor. Transportasi yang digunakan adalah mobil. Perjalanan untuk ke museum Peta ditempuh selama 30 menit karena kita melewati jalan tol. Ketika sesampainya di museum peta ternyata kami tidak bisa mengunjungi tempat tersebut dikarenakan sebelumnya harus membuat janji untuk mengunjungi museum tersebut. Berdasarkan beberapa informasi yang kami dapat, pembangunan museum Peta dimulai pada tanggal 14 Novembr 1993 dengan peletakkan baru pertama oleh wakil Presiden RI. Dulunya gedung di Museum Peta digunakan sebagai pusat pelatihan pasukan tanah air. Pembangunan tersebut memakan waktu kurang lebih dua tahun dan diresmikan oleh Presiden RI Soeharto pada tanggal 18 Desember 1995.  Pada tampilan luarnya begitu terlihat bagus,bersih serta rapi namun disayangkan kami tidak diizinkan untuk masuk karena belum membuat janji.
            Oleh karena kami tidak dapat memasuki museum tersebut, kami mengunjungi mueseum berikutnya yaitu museum Perjuagan Bogor yang letaknya di Jalan Merdeka No.56, Bogor. Lokasi museum Perjuangan tersebut mudah didapat karena terletak di pinggir pasar. Sesampainya disana kami harus membeli tiket dengan harga Rp.4000,00. Kami ada enam orang dan harga tiket yang kami bayar untuk enam orang sebesar Rp.24.000,00. Berdasarkan informasi yang kami dapat Museum Perjuangan Bogor didirkan melalui musyawarah para tokoh perjuangan Kerasidenan Bogor yang melputi kota dan kabupaten Bogor,Sukabumi,Cianjur,dan Depok. Diprakarsai dan diresmikan oleh Mayor Ishak Djuarsah pada tanggal 10 November 1957. Pendirian museum dimaksudkan utuk mewariskan semangat dan jwa juang serta nilai-nilai perjuangan kepada generasi muda. Benda-benda yang dimuseum kan juga peninggalan beberapa pejuang Indonesia yang berjuang diaerah Bogor. Benda-benda bersejarah tersebut mulai dari baju-baju para pejuang, uang jaman dahulu, surat-surat, tulisan, mesin tik, keris, senapan dan masih banyak lagi.
            Kami mengambil beberapa foto ketika mengunjungi museum di Bogor. 
Museum PETA
Museum Perjuangan
Tiket Masuk Museum Perjuangan



Museum ini dibagi menjadi dua lantai dan masing-masing lantai dibagi menjadi dua jalur seperti ini
  

Dilantai pertama berisikan senjata, amunisi, granat, bahkan meriam pun ada. Semua perlengkapan perang tersebut adalah hasil curian tentara Indonesia terhadap Belanda, dan itu semua masih ada hingga kini. Berfungsi tidaknya kami juga belum tau.



Berikut foto-foto benda-benda bersejarah 


Mesin Telepon


Baju PMII
Baju PAra pejuang


Baju pejuang Belanda














Kelebihan dari Museum Perjuangan Bogor
Ketika masuk kita akan disuguhkan dengan bukti-bukti sejarah yang masih terawat baik dan di pajang di lemari kaca serta lukisan-lukisan wajah pejuang gagah berani masih tersimpan baik disana. Museum perjoengan ini membuat miniature peperangan yang terjadi di bogor.  Baju-baju serta peninggalan lain unik karna memang benar-benar dari peninggaln pejuang dulu terbukti dengan warna benda yang memudar.


Kekurangan dari Museum Perjuangan Bogor :
Walaupun sebagian miniature ini ada yang rusak dan tidak adanya penerangan yang baik serta kaca yang sudah sangat berdebu membuat pengunjung kurang tertarik. Padahal bila sedikit di renovasi museum ini akan terlihat lebih baik. Museum ini juga terletak di pinggir pasar. Menurut kami kurang strategis serta kurang besar.

Kesimpulan :
                      Untuk mengenang jasa para pejuang kita sebagai penerus bangsa hendaklah memajukan Bangsa dan negara ini. Agar negara ini lebih berkembang dan tidak di jajah lagi oleh negara lain. Indonesia kaya akan kebudaya serta sumber daya alam,hendaklah kita menjaga serta lebih mengembangkan potensi yang ada di Indonesia ini.
                      Para pejuang telah gugur demi merebut kemerdekaan Indonesia.Oleh karena itu,marilah kita memperjuangkan dan meningkatkan apa yang telah diperjuangkan oleh para pejuang tanah air. Agar Indonesia lebih dipandang baik oleh dunia.
Saran :

                      Kita sebagai bangsa Indonesia seharusnya lebih menghargai para pejuang tanah air. Melestarikan dan mengembangkan apa yang sudah diperjuangkan pembela tanah air yang telah merebut kemerdekaan. Kita adalah generasi penerus bangsa,maka dari itu bekerja lah dengan giat dan sepenuh hati. Semangat dalam menjalai hidup,patang menyerah dalam menghadapi segala persoalan. Eurekaaaaaa !!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar