Jumat, 05 Juni 2015

Ulasan "Pengalaman Pribadi"

Harapan
         

Setiap manusia pastilah memiliki harapan-harapan yang ingin dicapai begitu pula dengan saya. Harapan adalah suatu keinginan yang dimiliki setiap orang. Harapan berbeda-beda untuk setiap orang, sesuai dengan kebutuhan dan pemikiran yang berbeda-beda pula.Kebutuhan manusia tidak ada habisnya dan begitu pula harapan-harapan manusia.Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencapai.
Menurut saya harapan sama maknanya.Saya memiliki banyak harapan.Harapan itu bisa terwujud bisa juga tidak tergantung rencana Tuhan dan usaha yang dilakukan manusia.Kita tidak dapat memaksakan keinginan dan harapan kita bils tidak dikehendaki Tuhan walau sebsear apapun usaha kita.
Saya memiliki banyak harapan yang belum bisa saya wujudkan.Salah satunya saya ingin membuat orang tua saya bangga dan bahagia.Ketika SMA kelas 3 saya berharap lulus di perguruan tinggi negri.
Orang tua saya selalu percaya kepada saya dan selalu mendukung saya.Saya termasuk anak yang sedikit manja.Mereka selalu memberikan apapun yang saya butuhkan karena mereka sangat yakin dan percaya kepada saya.Namun pada akhirnya saya sangat mengecewakan mereka karena saya tidak lulus di perguran tnggi negri sepert yang mereka harapkan.
Hal itu membuat saya sangat kecewa dan sedih juga,dan juga saya merasa usaha saya selama ini sia-sia.Terutama orang tua saya yang sangat kecewa kepada saya.Awalnya karena saya tidak lulus,saya ingin kuliah di Medan saja tetapi orang tua saya tidak mengijinkan saya kuliah di medan.Mereka malah menyuruh saya kuliah di Jawa karena mereka berharap saya menjadi anak yeng lebih mandiri,lebih dewasa,dan lebih mengerti akan kehidupan. Namun dibalik itu semua Tuhan punya rencana yang lebih baik lagi.
 Saya tidak boleh melihat kebelakang karena itu akan membuat saya terus jatuh.Saya harus melihat ke depan,ke arah yang lebih pasti.Saya harus maju dan menciptakan harapan-harapan baru lagi.Dengan kuliah di Gunadarma saya berharap saya dapat sukses dan membanggakan orang tua saya.Saya ingin menunukan kepada orang tua saya bahwa saya mampu dan bisa menjadi orang yang lebih mandiri.
Dengan kuliah di Gunadarma saya berharap mendapatkan ilmu,pengalaman-pengalaman baru.Saya senang dan bersyukur akan segalanya yang saya dapat sekarang.Saya memiliki teman-teman yang asik dan baik serta seseorang yang baik dan asik juga.Saya berharap dapat lulus di Gunadarma tepat waktu dan dengan IPK yang bagus juga.Saya harus berusaha lebih rajin lagi.
Setelah saya lulus di Gunadarma,saya berharap saya mendapatkan pekerjaan yang bagus di perusahaan yang terbaik.Saya ingin menjadi orang sukses dan berpengaruh dalam hal positif bagi masyarakat ataupun orang yang disekitar saya.





Ulasan singkat "Biografi BJ Habibie"


BIOGRAFI BJ HABIBIE
(MASA MUDA DAN KARIR D INDUSTRI)
Masa Muda
Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie atau dikenal sebagai BJ Habibie (73 tahun) merupakan pria Pare-Pare (Sulawesi Selatan) kelahiran 25 Juni 1936. Habibie menjadi Presiden ke-3 Indonesia selama 1.4 tahun dan 2 bulan menjadi Wakil Presiden RI ke-7. 
Habibie merupakan “blaster” antara orang Jawa [ibunya] dengan orang Makasar/Pare-Pare [ayahnya].

Foto : BJ Habibie
Foto : BJ Habibie

Dimasa kecil, Habibie telah menunjukkan kecerdasan dan semangat tinggi pada ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya Fisika. Selama enam bulan, ia kuliah di Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB), dan dilanjutkan ke Rhenisch Wesfalische Tehnische Hochscule – Jerman pada 1955. Dengan dibiayai oleh ibunya,  R.A. Tuti Marini Puspowardoyo, Habibie muda menghabiskan 10 tahun untuk menyelesaikan studi S-1 hingga S-3 di Aachen-Jerman.
Berbeda dengan rata-rata mahasiswa Indonesia yang mendapat beasiswa di luar negeri, kuliah Habibie (terutama S-1 dan S-2) dibiayai langsung oleh Ibunya yang melakukan usaha catering dan indekost di Bandung setelah ditinggal pergi suaminya (ayah Habibie). Habibie mengeluti bidang Desain dan Konstruksi Pesawat di Fakultas Teknik Mesin. Selama lima tahun studi di Jerman akhirnya Habibie memperoleh gelar Dilpom-Ingenenieur atau diploma teknik (catatan : diploma teknik di Jerman umumnya disetarakan dengan gelar Master/S2 di negara lain) dengan predikat summa cum laude.
Pak Habibie melanjutkan program doktoral setelah menikahi teman SMA-nya, Ibu Hasri Ainun Besari pada tahun 1962. Bersama dengan istrinya tinggal di Jerman, Habibie harus bekerja untuk membiayai biaya kuliah sekaligus biaya rumah tangganya. Habibie mendalami bidang Desain dan Konstruksi Pesawat Terbang. Tahun 1965, Habibie menyelesaikan studi S-3 nya dan mendapat gelar Doktor Ingenieur (Doktor Teknik) dengan  indeks prestasi summa cum laude.
Karir di Industri
Selama menjadi mahasiswa tingkat doktoral, BJ Habibie sudah mulai bekerja untuk menghidupi keluarganya dan biaya studinya. Setelah lulus, BJ Habibie bekerja di Messerschmitt-Bölkow-Blohm  atau MBB Hamburg (1965-1969 sebagai Kepala Penelitian dan Pengembangan pada Analisis Struktrur Pesawat Terbang, dan kemudian menjabat Kepala Divisi Metode dan Teknologi pada industri pesawat terbang komersial dan militer di MBB (1969-1973). Atas kinerja dan kebriliannya, 4 tahun kemudian, ia dipercaya sebagai Vice President sekaligus Direktur Teknologi di MBB periode 1973-1978 serta menjadi Penasihast Senior bidang teknologi untuk Dewan Direktur MBB (1978 ). Dialah menjadi satu-satunya orang Asia yang berhasil menduduki jabatan nomor dua di perusahaan pesawat terbang Jerman ini.
Sebelum memasuki usia 40 tahun, karir Habibie sudah sangat cemerlang, terutama dalam desain dan konstruksi pesawat terbang. Habibie menjadi “permata” di negeri Jerman dan iapun mendapat “kedudukan terhormat”, baik secara materi maupun intelektualitas oleh orang Jerman. Selama bekerja di MBB Jerman, Habibie menyumbang berbagai hasil penelitian dan sejumlah teori untuk ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang Thermodinamika, Konstruksi dan Aerodinamika. Beberapa rumusan teorinya dikenal dalam dunia pesawat terbang seperti “Habibie Factor“, “Habibie Theorem” dan “Habibie Method“.
Sumber: www.wikipedia.com

Ulasan Cerpen



Judul cerpen   : Sebuah mimpi sebelum tidur
Penulis           : Dita Mahardhika
Jenis cerpen    : Fiksi
Tebal              : 2 halaman
           

      Cerita ini dimulai dengan seorang pemuda yang susah terlelap di malam yang senyap, cerpen yang ditulis oleh Dita Mahardhika ini ditulis olehnya berdasarkan pengalamannya ketika masa-masa putih abu-abu bersama kawan-kawannya di desa.

            Dalam cerpen ini, dikisahkan tentang penyesalan seorang remaja sehingga kegelisahan menghantuinya ketika malam gelap gulita yang membuatnya tidak bisa tenang. Ia telah mencoba dengan segala cara tetapi bayangan tentang waktu liburan semester yang luang terbuang sia-sia begitu saja. Seharusnya hasil keringatnya bersama teman-temannya berbuah kebanggan dan senyum. Namun justru hanya kekecewaan dan luka yang ia dapatkan.

            Dalam kekecewaannya itu terbesit pandangan dari sisi positif  seperti kebersamaannya dan kawan-kawan teaternya. Suatu kata apapun tak bisa mewakili tiap-tiap mata mereka yang melihat senyum yang telah tertoreh dari setiap wajah-wajah masing-masing dari mereka. Bahkan, halangan layaknya hujan ,mendung ,gerimis ,becek dan badai halilintar akan sirna begitu saja ketika mereka saling bertemu.

            Bagi mereka memang berat mengorbankan hari libur untuk kegiatan yang menyibukkan itu yang hanya untuk sebuah pertemuan tetapi pengorbanan mereka didasari oleh mimpi yang sama. Namun, tangis tak dapat dibendung ketika keringat mereka justru dibayar dengan air mata. Di samping itu, mengingat dengan saat-saat itu justru membuat luka yang mendalam itu semakin parah. Karena sudah sebulan ia dan anak-anak (kawannya) di desanya belajar menari, belajar kekompakan dan khusus untuk dirinya sendiri ia diajarkan bersabar dan tegar, ia berusaha agar itu membuahkan hasil . Mereka anak-anak desa mencintai alunan gamelan yang menghanyutkan jiwa-jiwa yang telah bersiap menunjukkan apa yang telah dipersiapka selama 2 bulan terakhir itu.
                       
            Selanjutnya tiba suatu hari yang pada saat itu ia dengan berat hati bersama 5 anak yang lain tidak dapat iku menari karena suatu halangan yang tidak pernah mereka inginkan. Begitu juga dengan yang lain, mereka yang lain menampakkan wajah kecewa . Namun, ia tetap mendorong semangat mereka. Di balik itu, ternyata tidak ada hal yang sia-sia karena pada akhirnya itu mengajarkan pada mereka tentang ketegaran,kebersamaan dan kehangatan. Kemudian setelah ia bernostalgia dengan semua itu, akhirnya barulah matanya dapat tertutup dan pikirannya hanyut ke mimpi saat tidur.

            Kelebihan cerpen ini yaitu suatu pesan yang disampaikan tentang semangat pantang menyerah dan kebersamaan. Walaupun akhirnya tidak pernah terbayangkan apa yang akan terjadi, tetapi justru pada akhirnya hal itu mengajarkan tentang ketegaran dan kebersamaan yang membawa ketenangan.


            Cerpen ini  sangat cocok dibaca oleh para remaja dalam bergaul dengan teman sebayanya, utamanya sahabat. Selain itu, hal ini memotivasi mereka agar selalu pantang menyerah apapun yang akan terjadi. Jika suatu hal yang dilalui bersama-sama membuat kekecewaan maka kita harus tetap bersabar,tegar dan jangan mudah putus asa .






Ulasan tentang FIlm "TOBA DREAMS"

TOBA DREAMS



Film Indonesia yang baru-baru saja di rilis di bioskop Indonesia bulan 30 April 2015 mengundang banyak penonton. Film yang disutradarai oleh Benny Setiawan serta diperankan oleh artis muda bernama Vino G Sebastian bersama dengan istrinya Marsha Timothy dengan artis senior bernama Mathias Muchus serta beberapa jajaran artis lainnya yaitu Ramon Y. Tungka, Haykal Kamil, Boris Bokir, Ajil Ditto, Judika, Paloma Kasia, Jajang C. Noer. 

Cerita mengikuti perjuangan dari seorang pensiunan prajurit atau sersan TB (diperankan Mathias Muchus) dalam mengurus anak-anaknya. Berbagai kesulitan pun dia hadapi, terutama saat mengurus anak tertuanya, Ronggur (Vino G Bastian) yang kerap memberontak. Sikap Ronggur ini terjadi ketika dia bertemu dan menjalin hubungan dengan seorang wanita yang beda agama bernama Andini (Marsha Timothy). 
Andini adalah seorang perempuan kaya yang tinggal di Jakarta. Dia bertemu Ronggur dan menjalin hubungan cinta bersama laki-laki asal Balige itu. Banyak pesan dan kesan dalam film ini. Adegan-adegan yang seru dan mendebarkan. Ronggor yang terlibat dalam mafia penjualan narkoba,terjebak dalam pekerjaanna tersebut.

Dia ingin melarikan diri dari pekerjaan haramnya tersebut namun dia terus dikejar-kejar. Ronggor memiliki cita-cita menjadi orang kaya namun dia mencapai cita-cita tersebut dengan tidak halal. Ronggor sempat masuk ke jalan yang gelap menjerumuskan generasi bangsa, namun akhirnya dia berubah. Kisah cinta yang dijalin oleh Ronggo dan juga Andini sangat mengharukan kisah cinta beda agama. Saling menghargai satu sama lain walaupun berbeda agama. Film ini sangat layak ditonton dan sangat banyak pesan yag bisa kita ambil. Untuk meraih kesuksesan itu perlu proses dan kerja keras serta berdoa. BIla kita bekerja namun tanpa tangan bantuan Tuhan kita bukan lah apa-apa. Mau tau lebih lanjutt kisah film ini,beli kaset original film Indonesia ini hehehe.............


Ulasan "MASA SMA"

Beberapa Pengalaman Sewaktu berada di SMA

Aku siswa lulusan SMA swasta di Medan. Banyak hal yang terjadi di masa-masa SMA. Mulai dari kisah cinta,persahabatan,permusuhan dan segala macam. Kata orang masa SMA itu adalah masa yang paling menyenangkan. Terkadang ada benernnya dan ada juga tidaknya. 
Banyak pengalaman sedih,susah,mengaharukan terjadi di SMA.Aku bertemu teman-teman aru juga di kelas Internasional yang asik.Aku juga menemukan dua teman akrab di kelas Internasional.Mereka berdua memiliki suara yang sangat bagus kita sering menghabiskan waktu bertiga.Guru-guru Internasionalnya juga pintar dan keren-keren.Ada seorang Guru bule mengajar matematika.Dia sangat cantik dan keturunan Autralia.
Ketika dia jalan semua mata tertuju padanya terutama cowo-cowo.Dia masi muda dan sudah memiliki suami.Kita sering jalan berempat bersama guru bule itu.Namun dia sangat jujur dalam memberi nilai,berapa kita dapat segitu dibuat gurunya.Pada suatu hari dia marah-marah karena kebanyakan menyontek saat ujian.Itu puncak kemarahannya,semua ucapan diucapkannya biasa orang bule jadi udah biasa ngomong gitu.
Ada juga Guru English yang benar-benar ngebosenin.Dia berasal dari Amerika.Ketika Dia masuk pasti kebanyakan tidur.Asal dia mau masuk pasti semua berkata “bolos yok” “ayok bolos” namun aku berkata “tapi kalau kita bolos terus bisa kacau nilai kita,ntar diaduin sama kepsek,ga bisa ikut ujian”.Namun karena keluhan-keluhan banyak murid tentang cara mengajar dia.Yayasan kami pun menghentikan kontrak dia.Dan memberikan guru baru yang berasal dari Australia yang bener-bener ganteng.Asal dia masuk kami terutama cewe-cewenya berkata “you so kece hahah”sambil tertawa namun gurunya hanya bisa tersenyum karena dia memang ga ngerti.
Kami sangat kompak dengan guru-guru bule bahkan kami mengajarkan mereka juga bahasa Indonesia.Aku juga sering menghabiskan waktu dengan pacar aku.Banyak sekali hal-hal yang kita lalui bersama.Dia selalu menunggu aku pulang sekolah.Dia juga seorang musisi gitar aliran jazz.Permainan gitar dia sangat bagus yang membuat dia sering tampi di acara-acara di medan bersama dengan band dia.
Banyak acara di SMA yang sering diselenggarakan seperti pertandingan basket,futsal,promnight,dance,dan acara-acara besar lainnya yang diselenggarakan tiap tahun.Ada suatu acara yang paling besar yang pernah diadakan yaitu acara Pentas Seni Don Bosco selama tiga hari.




Ulasaan "PUISI"

Keringat Kerja Kerasmu



Hari demi hari ayah lalui sendiri
Untuk mencari sesuap nasi
Termenung seorang diri dikota sebrang

Tanpa keluh kesah ayah bekerja
Untuk memenuhi kebutuhan 
Air keringat ayah cucurkan
Dengan penuh semangat hanya demi kami

Hati ini tak kuasa melihatmuBekerja keras setiap hari
Namun apalah daya ini
Kau cegah aku kala ku membantu 
Padahal hati ini ingin merasakan

Betapa kerasnya pekerjaan itu
Namun karena sayangmu padakuKau melarangku
Terima kasih Ayahku.....
                                               


Minggu, 31 Mei 2015

Ulasan tentang Novel "Surat Kecil Untuk Tuhan"

Salah satu novel Indonesia kesukaan saya adalah Surat Kecil Untuk Tuhan. Novel ini bedasarkan kisah nyata yang sangat menyentuh. Berikut diary dari seorang anak kecil :
Hasil gambar untuk catatan kecil untuk Tuhan

Surat kecil untuk tuhan
Tuhan ...
Andai aku bisa kembali
Aku tidak ingin ada tangisan di dunia ini
Tuhan...
Andai aku bisa kembali
Aku berharap tidak ada lagi hal yang sama
Terjadi padaku terjadi pada orang lain
Tuhan...
Bolehkah aku menulis surat kecil untuk-Mu
Tuhan...
Bolehkah aku memohon satu hal kecil untuk-Mu
Tuhan...
Biarkanlah aku dapat melihat dengan
Mataku
Untuk memandang langit dan bulan setiap
Harinya
Tuhan ...
Izinkanlah rambutku kembali tumbuh agar
Agar aku bisa menjadi wanita seutuhnya
Tuhan...
Bolehkah aku tersenyum lebih lama lagi
Agara aku bisa memberikan kebahagiaan
Kepada ayah dan sahabat-sahabatku
Tuhan...
Berikanlah aku kekuatan untuk menjadi
Dewasa
Agar aku bisa memberikan arti hidup kepada
Siapapun yang mengenalku
Tuhan...
Surat kecilku ini adalah surat terakhir dalam hidupku
Andai aku bisa kembali...
Kedunia yang kau berikan padaku
Itulah untaian kata yang tertera dalam surat kecilnya kepada Tuhan.agnes Davonar, yang lebih terkenal sebagai online mendapat kesempatan untuk menuangkan kisah nyata gadis kecil ini ke dalam sebentuk karya sastra.
Novel ini menceritakan tentang perjuangan gadis remaja dalam melawan kanker ganas, rabdomiosarkoma (kanker jaringan lunak).dialah Gita sesa wanda cantika, kita mengenalnya sebagai mantan artis cilik era 1998, gadi kecil inilah tokoh utama dlam novel Surat Kecil Untuk Tuhan yang divonis menderita kanker ganas dan di prediksi hidupnya hanya tinggal lima hari lagi. Kanker ganas itu menggerogoti bagian wajahnya sehingga terlihat buruk menjadi seperti monster. Walau dalam keadaan sulit, keke terus berjuang untuk tetap hidup dan bersekolah layaknya gadis normal lainnya.
Orang tuanya berat mengambil keputusan, bagaimanapun juga sebagai orang tuanya, mereka tidak tega melihat separuh wajah putrinya harus hilang karena oprasi. Maka, ayah beserta keluarga merahasiakan kanker itu pada keke, panggilan gadis remaja aktif dengan sejumlah prestasi model dan tarik suara. Namun akhirnya keke tahu ia terserang kanker ganas, ia pasrah dan tidak marah pada siapapun yang merahasiakan penyakit maut itu padanya. Ia memberikan senyum kepada siapapun dan menunjukan perjuangannya bahwa dengan kanker diwajahnya ia masih mampu berprestasi dan hidup normal di bangku sekolah. Tuhan menunjukan kebesaran hati dengan memberikan napas panjangpadanya untuk lepas dari kanker Itu sesaat
Sang ayah Joddy Tri Aprianto tidak menyerah. Ia terus berjuang agar sang putri kesayangannya itu dapat terlepas dari vonis kematiannya. Perjuangan sang ayah dalam menyelamatkan putrinya tersebut begitu mengharukan. Ayahnya berusaha untuk mencari pengobatan alternatif dan berkeliling kes seluruh Indonesia, tapi hasilnya nihil. Mau tak mau ayahnya kembali ke ilmu medis dan menurut dokter, ada satu cara lain yang bisa membunuh kanker itu, kemotrapi. Perjuangan keke melawan kanker membuahkan hasil. Dengan segala upaya orang tuanya, Gitta mendapatkan sebuah kesempatan untuk sembuh setelah bertahan selama 6 bulan melalui kemotrapi untuk membunuh sel-sel kankeryang menggerogoti tubuhnya. Sekali kemotrapi, mampu merontokan semua rambut yang ada di tubuhnya, dn tubuh kecil git harus menjalani hingga 25 kali untuk bisa sembuh.
Kebesaran tuhan membuatnya dapat bersama dengan keluarga serta yang ia cintai lebih lama. Kasus kanker ganas yang diidap oleh menjadi kasus pertama yang terjadi di Indonesia dan menjadi sebuah perdebatan di kalangan kedokteran karna kanker tersebut hanya terjadi pada orang tua, keberhasilan dokter di Indonesia menyembuhkan kasus kanker menjadi prestasi yang membanggakan sekaligus yang membuat dokter di dunia bertanya-tanya.
Namun kanker itu kembali setelah sebuah pesta kebahagiaan yang sesaat, keke sadar napasnya di Dunia semakin sempit. Ia tidak marah pada tuhan, ia bersyukur mendapatkan sebuah kesempatan untuk bernapas lebih lama dari vonis 5 hari bertahan hingga 3 tahun lamanya. Kanker itu datang lagi, namun kali ini dengan lokasi berbeda, di pelipis mata sebelah kanan. Kali ini, ayahnya mencoba cara yang pertama, berharap bisa membunuh kanker nakal itu. Kemotrapipun di lakukan lagi, seluruh rambut keke rontok tak tersisa. Tapi sepertinya kanker itu muli kebal dengan bahan kimia. Kanker itu tetap duduk manis di pelipis mata kanan keke.
Akhirnya ayahnya mencoba pengobatan di Singapura, disana dokterpun menyarankan untuk oprasi. Karna disperdo, mereka pun kembali ke Indonesia dengan kondisi keke yang semakin parah, kanker itu mulai menyebar ke seluruh tubuh, ke paru-paru, jantung dan organ-organ lain. Satu hal yang membuat aku terharu, dengan kondisi yang begitu parah, semangat belajar keke sangat tinggi, dia tetap keukeuh untuk bersekolah. Bahkan disaat tangan dan kakinya sudah tak mampulagi di gerakkan.
Waktupun berlalu dan kondisi keke tak juga membaik hingga akhirnya dia harus rawat inap lagi di RSCM dan mengalami koma selama tiga hari.dalam massa opname itu ada berita yang begitu membanggakan baik untuk keke dan keluarganya bahwa Allah memang memberikan cobaan sesuai dengan kemampuan hambanya, keke membuktikan semua itu. “ keke menadi juara tiga di kelasnya dalam ujian akhir sekolah.muliskan ” Lalu, dokter menyerah terhadap kankernya, di nafas terakhir ia menuliskan sebuah surat kecil untuk Tuhan. Surat yang penuh dengan kebesaran hati remaja Indonesia yang berharap tidak ada air mata lagi di dunia ini terjadi padanya, terjadi pada siapapun.
Novel yang mengisahkan perjuangan seorang anak melawan penyakitnya. Kita perlu mencontoh semangat juang seorang keke. Kita seharusnya selalu bersyukur apapun kondisi kita sekarang dan selalu tetap tersenyum serta fokus kepada Tuhan bukan fokus akan masalah kita,karena fokus kepada masalah tanpa usaha semua akan sia-sia. :)